Tips mengontrol emosi:
- Waktu rasa marahmu terpancing, pertama yang harus dilakukan adalah DIAM. Jangan biarkan mulutmu mengeluarkan suara bahkan sumpah serapah, aku tahu hal ini bisa terjadi secara reflex, tapi bisa dilatih. :)
- Ambil nafas yang panjang dari hidung, tahan selama 10 detik, lalu buang lewat mulut. *Ini selalu bekerja di aku* Kenapa? Karena waktu marah, darah mengalir ke atas, tapi waktu kita ambil nafas, oksigen masuk ke ruang otak yang membuat kita menjadi lebih tenang.
- Waktu diri kita menjadi lebih tenang, otomatis otak bisa berpikir dengan jernih. Karena kebanyakan emosi membawa kita kepada hal-hal 'nonsense' yang kita lakukan, yang nantinya akan kita sesali.
- Ingatkan diri sendiri, manusia yang gak bisa kontrol emosi itu orang yang lemah. Pikirkan hal-hal yang sebaliknya, meskipun kayaknya gak ada, pikirkan hal-hal yang baik.
- Dengar musik favorit, lakukan hal yang menyenangkan.
- JANGAN MEMBERI MAKAN KEPADA EMOSIMU.
Emosi yang diberi makan dan menjadi gemuk, nantinya bisa menjadi raksasa penghancur yang bukan hanya menghancurkan sekelilingmu, tapi juga REPUTASIMU. Emosi diberi makan dengan cara apa? Dengan cara membiarkan dirimu hanyut dalam kemarahan, rasa marah itu diingat-ingat terus, rasa merasa diperlakukan tidak adil itu dipertajam, dan jadinya kemarahan akibat emosi sesaat itu mengakibatkan kebencian yang bisa berakar. Tentunya itu gak baik banget buat kesehatanmu sendiri. - Think before you act.
Aku ini dulu cenderung gak berpikir panjang waktu mau marah-marah, aku bertindak buruk bahkan jahat *you would never want to know* kalau udah marah. Tapi reputasiku bener-bener menjadi buruk kalo udah diomongin soal emosi. Jadinya sekarang aku harus membangun reputasi baik yang baru. - Pikirkan akibatnya.
Kalau emosimu dilanjutkan, apa akibatnya? Selain reputasi yang buruk, kita juga jadi sasaran empuk maenan setan, karena kemarahan yang gak terkontrol menumpuk bata kebencian di hati kita. - Segala sesuatu dimulai dari pikiran.Kontrol pikiranmu, kamu bisa kontrol emosimu. Berpikir benar membuahkan tindakan benar, berpikir salah membuahkan tindakan salah. Sekarang semuanya terserah kita, kan? :)